Info Training Pelatihan SROI ( Pengukuran Kinerja Investasi Sosial (Program CSR/Comdev) dengan Pendekatan SROI (Social Return on Investment)

735
Info Training Pelatihan SROI ( Pengukuran Kinerja Investasi Sosial (Program CSR/Comdev) dengan Pendekatan SROI (Social Return on Investment)

Info Training Pelatihan SROI ( Pengukuran Kinerja Investasi Sosial (Program CSR/Comdev) dengan Pendekatan SROI (Social Return on Investment)

Dengan Hormat

Perusahaan ekstraktif berkontribusi terhadap proses pembangunan terutama pembangunan
daerah diantaranya melalui program pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat untuk mencapai masyarakat mandiri yang sejahtera serta tetap berkontribusi dalam upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Program pemberdayaan masyarakat seringkali dilaksanakan bersamaan atau bahkan bercampur dengan program CSR (corporate social responsibility) atau TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan) dan PKBL (program kemitraan dan bina lingkungan) dan lain sebagainya. Adapun gema CSR sendiri telah ramai dibicarakan dan dipraktekkan di Indonesia sejak awal tahun 2000-an. Tren CSR terus meningkat seiring adanya peer-pressure yaitu tekanan antar perusahaan atau industrial pressure tekanan yang terjadi di dalam sebuah industri. Pada industri tertentu seperti ekstraktif, CSR dilaksanakan sebagai upaya untuk meraih social license to operate, sebuah restu dari masyarakat sekitar perusahaan atas operasi bisnisnya yang selain memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat juga memberikan dampak sosial dan lingkungan negatif yang turut ditanggung masyarakat. Pada industri lainnya seperti perbankan, CSR dijalankan dengan cara yang berbeda seperti penerapan sustainable finance pada industri perbankan dan keuangan atau penerapan sustainable farming, sustainable transportation, dan sustainable production pada industri pertanian, logistik dan manufaktur. Pada akhirnya, CSR diarahkan sebagai kontribusi dari dunia bisnis pada pencapaian pembangunan berkelanjutan (sustainable development) sebagaimana telah digariskan pemerintah sendiri melalui Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Lebih lanjut, pemerintah pun telah mengeluarkan berbagai regulasi tentang praktek CSR ini, diantaranya pada pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang kemudian diatur
lebih lanjut dalam PP No. 47 Tahun 2012 tentang TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan). Perkembangan terakhir adalah rencana dibuatnya undang-undang khusus tentang CSR yang hingga kini belum rampung dibahas bersama pihak legislatif. Program dan kegiatan CSR sendiri harus dikelola sedemikian rupa karena memerlukan pendanaan yang terkadang tidak sedikit. Oleh karena itu, CSR dan/atau comdev perlu direncanakan, diorganisir, dieksekusi, di-monitor dan di-evaluasi sesuai siklus manajerial POAC (planning, organizing, actuating and controlling) agar dapat terwujud program-program CSR dan/atau comdev yang impactful serta memenuhi prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Pelaporan aktivitas CSR juga dapat menjadi bagian dari mekanisme komunikasi
perusahaan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) yang biasanya disajikan dalam laporan tahunan (annual report) atau laporan keberlanjutan (sustainability report). Dalam hal ini, terdapat peraturan yang mewajibkan perusahaan publik untuk menyusun laporan keberlanjutan yaitu POJK No. 51 Tahun 2017 tentang Keuangan Berkelanjutan

Materi Pemabahasan Info Training Pelatihan SROI ( Pengukuran Kinerja Investasi Sosial (Program CSR/Comdev) dengan Pendekatan SROI (Social Return on Investment)

  1. Proses perencanaan CSR sebagai
    bagian dari mekanisme perencanaan
    strategis perusahaan yang akan
    menjabarkan visi, misi, sasaran dan
    tujuan menjadi sejumlah dokumen
    perencanaan seperti master plan dan
    annual plan.
    Perpaduan stakeholder mapping
    dengan perencanaan CSR perusahaan
    menjadi input berharga dalam
    formulasi program CSR serta
    turunannya yaitu kegiatan-kegiatan
    CSR
  2. Profil wilayah
    Ikhtisar public consultation dengan
    pihak pemangku kepentingan terkait
    penyusunan dokumen perencanaan
    CSR
    Deskripsi mengenai area terdampak
    berdasarkan penggolongan ring
    pertama, kedua, dan seterusnya
    Identifikasi dampak program
  3. Ekstraksi dari hasil identifikasi
    pemangku kepentingan, penetapan
    area terdampak, social mapping ke
    dalam profil program
    Impact planning
    Penyusunan indikator kinerja
    outcome dan impact
  4. Prinsip dan implementasi impact
    assessment
  5. Pengenalan SROI sebagai metode
    evaluasi program community
    development yang diakui oleh
    Program Proper KLHK
    Struktur, implementasi dan evaluasi
    inovasi sosial
    Inovasi Sosial dan SROI Analysis
    Social Value Map
  6. Memulai pemetaan impact
    Mengidentifikasi input
    Melakukan penilaian terhadap input
  7. Mengklarifikasi output
    Mendeskripsikan outcome
    Melakukan pengembangan indikator
    outcome dan mengumpulkan data
    outcome
    Melakukan pengembangan indikator
    outcome dan mengumpulkan data
    outcome.
    Menetapkan berapa lama outcome
    akan bertahan dan memberi nilai
    terhadap masing-masing outcome.
    Menghitung: deadweight dan
    displacement, attribution, drop-off
    dan mengakumulasikan nilai dampak
    program
  8. Inisiasi SROI Report
  9. Formatting dan analisis kertas kerja
    Social Map kedalam SROI Report

Untuk Memehami Opsi Di Atas Maka Kami Lembaga Studi Manajemen Akuntansi Dan Pemerintahan Bersama Para Pakar dan Narasumber Brerpengalaman Selama 20 Tahun Lebih Akan Melaksanakan Tentang Info Training Pelatihan SROI ( Pengukuran Kinerja Investasi Sosial (Program CSR/Comdev) dengan Pendekatan SROI (Social Return on Investment)  Tanggal : Informasi Jadwal dan Tanggal Pelaksanaan Silahkan klik dan Download https://www.pusdiklatlsmap.com/download-jadwal/

KELAS YANG DAPAT DIPILIH 

  • KELASA TATAP MUKA 
  • KELAS ONLINE VIA APLIKASI ZOOM

Investasi Biaya 

  • Biaya Bimtek Diklat Sebesar @Rp 5.500.000 ( Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) Sudah Termasuk Akomodasi Hotel
  • Biaya Bimtek Non Akomodasi Hotel @Rp.4.500.000 ( Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
  • Biaya Bimtek Online @ Rp. 3.500.000 ( Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) 
  • Bagi Pemda Yang Sudah Menerapkan Transaksi Non Tunai Pembayaran Dapat Di        Transfer Rekening Bank Mandiri KCP Jakarta Graha No 121-00-0738303-1 An Lembaga  Studi Manajemen Akuntansi Dan Pemerintahan
  • Bagi Pemda Yang Belum Menerapkan Transaksi Non Tunai  / Pembayaran Di Tempat Pada saat Regestrasi Hotel
  • Menginap 3 Malam Twin Share (Bagi Peserta Menginap)
  • Mendapat Pendidikan dan Pelatihan selama 2 hari
  • Mendapat Tanda Peserta Bimtek
  • Mendapat Tas Eksklusif
  • Mendapat Konsumsi (Coffe Break 2x dan Lunch 2x)
  • Mendapat Dinner 3x (bagi peserta yang menginap)
  • Mendapat Kelengkapan Bimtek (Pena/Pensil, Note Book dan Makalah Bimtek )
  • Mendapat Flasdisk 8 GB
  • Mendapat Dokumentasi Kegiatan
  • Antar Jemput Bandara – Khusus Grup Rombongan 8 Orang
  • Mendapat Sertifikat Bimtek
  • City Tour Sesuai Daerah Tempat Pelaksanaan Bimtek Yang dipilih

Kami juga melayani permintaan kegiatan inhouse training atau outbound training didaerah dengan waktu,tempat dan materi yang disesuaikan berdasarkan permintaan dengan minimal 15 orang peserta. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :

 (021) 21202049,
? 0821-1414-0177, ? 0812-8862-1238

Untuk memudahkan anda untuk mengupdate jadwal bimtek maka kami lampirkan jadwal kegiatan bimtek diklat yang sengaja kami siapkan untuk bapak/ibu download.

JADWAL BIMTEK DIKLAT LSMAP TAHUN 2024